Laut Indonesia Tarik Perhatian Dunia, Fakta Menarik Sambut Hari Laut Sedunia


Bukittinggi, LangkahLoka - Keindahan laut Indonesia kembali menjadi sorotan menjelang peringatan Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap 8 Juni. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki beragam potensi kelautan yang tak hanya memukau wisatawan lokal, tetapi juga dunia internasional.

Dengan luas wilayah perairan lebih dari 5,8 juta kilometer persegi, Indonesia mencakup Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), laut teritorial, dan wilayah yuridiksi lainnya. Fakta ini menjadikan Indonesia bukan hanya negara maritim, tetapi juga salah satu pusat keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia.

Salah satu daya tarik utama laut Indonesia adalah kekayaan terumbu karangnya. Indonesia diketahui memiliki lebih dari 51 ribu kilometer persegi terumbu karang setara dengan sekitar 18 persen dari total terumbu karang dunia. Wilayah ini juga termasuk dalam Coral Triangle, kawasan segitiga terumbu karang yang dikenal sebagai pusat keanekaragaman laut dunia.

Selain terumbu karang, Indonesia juga menjadi habitat penting bagi penyu. Dari tujuh spesies penyu yang ada di dunia, enam di antaranya dapat ditemukan di perairan Indonesia. Jenis-jenis tersebut meliputi penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang, penyu belimbing, penyu pipih, dan penyu tempayan.

Kekayaan bawah laut ini menjadikan Indonesia sebagai tujuan utama penyelam dunia. Salah satu lokasi paling populer adalah Pulau Misool di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Kawasan ini menyimpan sepertiga spesies karang dunia dan menjadi rumah bagi ribuan biota laut seperti ikan hias, penyu, dan hiu.

Tak hanya menjadi surga bagi penyelam, Indonesia juga terkenal sebagai destinasi surfing kelas dunia. Arus laut yang kuat dan gelombang yang tinggi di beberapa titik perairan Indonesia menarik peselancar dari seluruh penjuru dunia. Beberapa lokasi yang telah mendunia antara lain Kepulauan Mentawai (Sumatra Barat), Pantai Tanjung Setia (Lampung), Pantai Sorake (Nias), dan Pantai Plengkung (Banyuwangi).

Di Mentawai misalnya, Pulau Sipora dikenal dengan ombak setinggi hingga 7 meter yang sangat menantang bagi peselancar profesional. Lokasi ini kerap menjadi tuan rumah kejuaraan surfing internasional.

Keunggulan laut Indonesia tidak hanya terletak pada wisata bahari dan olahraga air. Indonesia juga memiliki kawasan mangrove yang sangat luas dan berfungsi penting dalam mitigasi perubahan iklim. Menurut laporan Mongabay, hutan mangrove Indonesia mengandung karbon tiga kali lebih banyak per hektare dibandingkan hutan tropis dataran rendah, dan lima kali lebih banyak dibandingkan hutan dataran tinggi.

Dengan kekayaan laut yang luar biasa, pemerintah terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata bahari yang berkelanjutan, sekaligus menjaga kelestarian ekosistem laut sebagai bagian dari tanggung jawab global dalam menjaga Bumi. Hari Laut Sedunia 2025 menjadi momentum penting untuk kembali menegaskan komitmen Indonesia dalam memelihara dan mengembangkan potensi kelautan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama