Bukittinggi, LangkahLoka - Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu tempat rekreasi dan edukasi yang telah cukup “berusia” di Kota Bandung. Terletak tepat di seberang Kampus Institut Teknolgi Bandung, Kebun Binatang Bandung yang berlokasi di Jalan Tamansari kini tak gentar menghadapi perkembangan zaman. Selain bertumbuhnya kompetitor di bidang rekseasi, Kebun Binatang Bandung juga gencar menghadapi Pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas operasionalnya.
Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu tempat rekreasi dan edukasi yang telah cukup “berusia” di Kota Bandung. Terletak tepat di seberang Kampus Institut Teknolgi Bandung, Kebun Binatang Bandung yang berlokasi di Jalan Tamansari kini tak gentar menghadapi perkembangan zaman. Selain bertumbuhnya kompetitor di bidang rekseasi, Kebun Binatang Bandung juga gencar menghadapi Pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas operasionalnya.
Untuk mengetahui upaya Kebun Binatang Bandung dalam mengupayakan pemberian layanan yang terbaik bagi pengunjung, SBM ITB melalui mata kuliah Service Marketing mengundang Sales and Marketing Director dari Kebun Binatang Bandung Martin untuk memaparkan bagaimana pengelolaan Kebun Binatang Bandung saat ini.
Kebun Binatang Bandung awalnya dikenal dengan nama Derenten, merupakan adopsi dialek Bahasa Sunda dari Kata Bahasa Belanda ‘Direntuin’ yang artinya adalah Kebun Binatang. Dikenal juga sebagai Bandung Zoological Park, fasilitas ini didirikan oleh direktur Bank Dennis, Hoogland, yang kini menjadi Bank BJB.
Saat masa penjajahan Jepang, Bandung Zoological Park tidak terkekola dengan baik. Setelah kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1948, Bandung Zoological Park direhabilitasi hingga pada 1956, atas inisiasi Raden Ema Bratakusumah, Bandung Zoological Park berganti nama menjadi Yayasan Marga Satwa Taman Sari dan dikenal juga sebagai Kebun Binatang Bandung. Keluarga Bratakusumah pun senantiasa mengupayakan perbaikan Kebun Binatang. Alhasil, konsultan manajemen dilibatkan untuk memperbaiki pengelolaan Kebun Binatang yang kini telah berstatus hukum Perseroan (PT). Martin adalah salah satu orang yang terlibat dalam perubahan manajemen ini.